Jakarta sebagai kota megapolitan ‘ditumbuhi’ gedung-gedung pencakar
langit. Data dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ada sekitar 700 gedung
tinggi di Jakarta. Tapi di antara ratusan gedung tinggi di Jakarta itu
ada 7 yang tertinggi. Berikut 7 gedung tertinggi di Jakarta versi Zona
Membaca :
1. Wisma 46
1. Wisma 46
Wisma 46 adalah bangunan tertinggi Indonesia yang memiliki tinggi 262
meter (hingga pucuk antena). Gedung ini terletak di Jalan Sudirman,
Jakarta. Menara perkantoran bertingkat 46 ini selesai tahun 1996 yang
dirancang oleh Zeidler Roberts Partnership (Zeidler Partnership
Architects) dan DP Architects Private Ltd.
Menara ini terletak di sebuah tanah seluas 15 hektar di pusat kota. Selain itu, gedung ini berisi 23 elevator yang dapat mencapai kecepatan 360 mpm dalam model berkecepatan super tinggi.
Wisma 46 adalah bangunan tertinggi ke-147 di dunia bila dihitung hingga puncak. Juga bangunan tertinggi kedua di belahan Bumi selatan. Bila dihitung hingga ke atap, menara ini setinggi 228 meter dan bila dihitung hingga atap terendah, tingginya hanya 200 meter.
2. Menara BCA
Menara ini terletak di sebuah tanah seluas 15 hektar di pusat kota. Selain itu, gedung ini berisi 23 elevator yang dapat mencapai kecepatan 360 mpm dalam model berkecepatan super tinggi.
Wisma 46 adalah bangunan tertinggi ke-147 di dunia bila dihitung hingga puncak. Juga bangunan tertinggi kedua di belahan Bumi selatan. Bila dihitung hingga ke atap, menara ini setinggi 228 meter dan bila dihitung hingga atap terendah, tingginya hanya 200 meter.
2. Menara BCA
Menara BCA berada di kawasan Bundaran HI Jakarta. Gedung ini memiliki
tinggi 230 meter dan punya 56 lantai. Menara BCA dibangun pada tahun
2004 dan selesai tahun 2007. Gedung ini ditempati sebagai pusat
perkantoran, restoran, mal hingga fitness center.
3. The Peak
The Peak adalah sebuah apartemen di Jakarta yang memiliki 2 tower. Model
menara kembar The Peak selintas memang mirip dengan menara kembar
Petronas di Malayasia. Selain itu, The Peak memiliki 55 lantai dengan
tinggi gedung 218. 5 meter. Gedung ini dibangun sejak tahun 2003 dan
selesai dibangun pada Juni 2006. Bangunan ini didesain oleh DP
Architects.
4. Graha Energi
4. Graha Energi
Gedung ini selesai dibangun pada tahun 2008 dan memiliki 55 lantai.
Lokasinya berada di kawasan Sudirman, Jakarta. Bangunan tinggi ini
dipakai sebagai perkantoran dan restoran. Graha Energi memiliki tinggi
217 meter, dibangun oleh PT Api Metra Graha. Sedangkan untuk desain
arsitekturnya dibuat oleh Kohn Pederson Fox Association.
5. Kempinski Residences
5. Kempinski Residences
Pembangunan apartemen yang menjadi satu dengan bekas Hotel Indonesia
ini, selesai pada tahun 2009. Gedung ini dibangun dengan ketinggian 217
meter dengan jumlah 57 lantai. Bangunan ini tepat berada di jantung kota
Jakarta, yakni kawasan Bundaran HI.
6. Bakrie Tower
6. Bakrie Tower
Gedung pencakar langit ini berada di kompleks Rasuna Epicentrum. Gedung
ini memiliki tinggi 215 meter dan jumlah lantai sebanyak 40. Gedung
Bakrie Tower sebagian digunakan perkantoran untuk perusahaan di grup
Bakrie. Bakrie Tower rampung dibangun pada Januari 2009. Gedung ini
adalah pembangunan tahap pertama dari megaproyek Rasuna Epicentrum yang
dikerjakan oleh PT Bakrieland Development. Untuk pengamanannya, gedung
ini menggunakan perangkat lunak yang disebut Visitor Management System
(VMS).
7. Ritz Carlton Tower B
7. Ritz Carlton Tower B
Ketinggian gedung pencakar langit yang dijadikan sebagai hotel ini mencapai 212 meter. Gedung ini memiliki 48 lantai. Selain dipakai sebagai hotel, gedung ini juga digunakan sebagai tempat hunian. Gedung ini berlokasi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Bangunan ini pernah terkena ledakan bom bersama dengan Hotel JW Marriott tahun 2009.
0 komentar :
Posting Komentar