Translate

>> <<

Minggu, 02 Desember 2012

Yesuslah Jalan Kebenaran dan Hidup


Yesus Kristus berkata kepada Tomas, "Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup." Itulah ucapan yang besar bagi kalangan Kristiani, tetapi lebih besar lagi bagi orang Yahudi yang mendengarnya untuk pertama kalinya. Di dalamnya Yesus Kristus menyebutkan "tiga" dari konsepsi yang besar dari agama Yahudi, dan membuat tuntutan yang hebat sekali bahwa di dalam Dia, ketiga-tiganya itu mendapatkan realisasinya.





* Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."


AKULAH JALAN
Orang-orang Yahudi telah banyak membicarakan soal "jalan", yang harus dijalani oleh manusia dan jalan-jalan Tuhan.
* Ulangan 5:32-33
-Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri.
-Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki.


* Ulangan 31:29
-Sebab aku tahu, bahwa sesudah aku mati, kamu akan berlaku sangat busuk dan akan menyimpang dari jalan yang telah kuperintahkan kepadamu. Sebab itu di kemudian hari malapetaka akan menimpa kamu, apabila kamu berbuat yang jahat di mata TUHAN, dan menimbulkan sakit hati-Nya dengan perbuatan tanganmu.


* Yesaya 30:21
-...dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri."


* Yesaya 35:8
Di situ akan ada jalan raya, yang akan disebutkan Jalan Kudus; orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya.


* Mazmur 27:11
-Tunjukkanlah jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, dan tuntunlah aku di jalan yang rata oleh sebab seteruku.



Meskipun tidak ditujukan khusus kepada kalangan Yahudi, Al~Qur'an pun banyak membicarakan "jalan" yang sebagian dihubungkan dengan kalangan Yahudi.

* Q.S. 1:6-7,
"Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
IHDINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM, SHIRAATHAL LADZIINA AN'AMTA 'ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI 'ALAIHIM WA LADH DHAALIIN


* Q.S. 2:108,
"Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta kepada Musa pada jaman dahulu? Dan barangsiapa yang menukar iman dengan kekafiran, maka sungguh orang itu telah sesat dari jalan yang lurus."
AM TURIIDUUNA AN TAS-ALUU RASUULAKUM KA MAA SU-ILA MUUSA MIN QABLU WA MAY YATABADDALIL KUFRA BIL IIMAANI FA QAD DHALLA SAWAA-AS SABIIL


* Q.S. 2:142,
"Orang-orang yang kurang akalnya di antara manusia akan berkata: 'Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?' Katakanlah: 'Kepunyaan Allah-lah timur dan barat; Dia memberei petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus'".
SA YAQUULUS SUFAHAA-U MINAN NAASI MAA WALLAAHUM 'AN QIBLATIHIMUL LATII KAANUU 'ALAIHA QUL LILLAAHIL MASYRIQU WAL MAGHRIBU YAHDII MAY YASYAA-U ILAA SHIRAATIM MUSTAQIIM


* Q.S. 2:154,
"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.
WA LAA TAQUULUU LI MAY YUQTALU FII SABIILILLAAHI AMWAATUM BAL AHYAA-UW WALAAKIL LAA TASY'URUUN


Orang Yahudi mengetahui banyak tentang jalan Tuhan, yang di atasnya manusia harus berjalan. Dan Yesus Kristus berkata, "Akulah jalan."

Apakah yang Dia maksudkan? Seandainya kita berada dalam kota yang asing dan menanyakan jurusan. Seandainya orang yang ditanyai itu menjawab, "Ambillah jalan yang pertama ke kanan, dan jalan yang kedua ke kiri. Lintasilah taman, kemudian lewati sebuah gedung gereja, ambillan jalan ketiga ke kanan, dan jalan yang Saudara cari adalah yang keempat di sebelah kiri." Kemungkinan besar kita sudah tersesat sebelum separoh jalan. Tetapi seandainya orang yang ditanyai itu berkata, "Marilah, saya akan menunjukkan jalan itu." Dalam hal yang demikian itu, orang itu sendiri yang menjadi jalan, dan kita tidak mungkin lagi tersesat.

Itulah yang Yesus Kristus lakukan. Dia tidak hanya memberi nasehat dan pengarahan. Dia menuntun dan memimpin secara pribadi setiap hari. Dia tidak mengatakan tentang jalan itu, tetapi Dia adalah jalan itu.



AKULAH KEBENARAN
Yesus Kristus mengatakan, "Akulah kebenaran" (Yohanes 14:6)

* Mazmur 26:3
Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.


* Mazmur 86:11
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.


* Mazmur 119:30
Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.


Banyak orang, bahkan nabi-nabi telah menceritakan tentang kebenaran, tetapi tidak ada orang yang pernah mengatakan seperti yang Tuhan Yesus katakan "Akulah Kebenaran" . Ada satu yang penting mengenai kebenaran moral. Moral seseorang sebenarnya tidak mempengaruhi ajaran orang itu di bidang geometri atau astronomi atau bahasa Latin.

Akan tetapi kalau seorang ingin mengajarkan kebenaran moral, bagaimana watak orang itu akan amat penting. Seorang yang suka berzinah tapi mengajarkan hal pentingnya kesucian, seorang yang suka mencuri barang orang lain, tapi mengajarkan soal nilai dedermawanan, seorang yang bernafsu untuk menguasai tapi mengajarkan tentang keindahan kerendahan hati, seorang pemarah tapi mengajarkan tentang keindahan penguasaan diri, seorang yang mendendam tapi mengajarkan tentang keindahan kasih, bagaimanapun juga semua yang diajarkan itu tidak akan berhasil.

Kebenaran-kebenaran moral tidak bisa disampaikan hanya dengan kata-kata, tapi harus dengan contoh. Justru itulah yang tidak dapat dilakukan oleh guru manusia yang terbesar sekalipun. Tidak ada guru pernah menghayati dan mendarahdagingi kebenaran sepenuhnya apa yang ia ajarkan. Banyak orang dapat mengatakan, "Aku telah mengajarkan kebenaran kepadamu", tetapi tidak ada yang dapat berkata, "Akulah Kebenaran".

Kata "kebenaran" (Yunani, αληθεια – alêtheia) dalam Yohanes 14:6 adalah kata yang sangat spesifik, bukan kebenaran biasa tetapi kebenaran yang hakini, benarnya benar.

αληθεια – alêtheia, adalah kebenaran secara budi, αληθεια – alêtheia juga merupakan bahasa hukum yang bermakna "duduk perkara yang nyata" yang masih harus dibuktikan dengan kenyataan dan pernyataan-pernyataan yang dipakai oleh para pihak dalam sebuah pengadilan.

Dalam ilmu tentang sejarah, kata αληθεια – alêtheia bermakna 'duduk perkara yang nyata yang dikontraskan dengan dongeng'

Dalam ilmu filsafat αληθεια – alêtheia bermakna, hal yang sungguh-sungguh nyata, dalam arti yang mutlak.

Hal yang hebat sekali mengenai Yesus ialah bahwa tidak hanya "pernyataan" mengenai kesempurnaan moral mencapai puncaknya di dalam Dia, tetapi juga "kenyataan" mengenai kesempurnaan moral mendapatkan realisasinya dalam Dia. Dan Ia telah berkata dengan jelas kepada kita : Akulah Kebenaran!.






AKULAH HIDUP
Yesus Kristus mengatakan, "Akulah Hidup" ( Yohanes 14:6).


* Mazmur 16:11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

* Amsal 6:23
Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

* Amsal 10:17
Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.

Pada akhirnya apa yang selalu dicari oleh manusia ialah kehidupan. Yang dicarinya bukanlah pengetahuan untuk hanya mengetahui, melainkan apa yang membuat kehidupan itu berharga untuk dihidupi. Seorang novelis membuat seorang tokoh yang jatuh cinta berkata, "Aku tidak pernah mengetahui apakah kehidupan itu sampai aku melihatnya di dalam matamu."

Kasih membawa kehidupan. Itulah yang dilakukan oleh Yesus Kristus.

* Yohanes 3:16 
LAI TB, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal

Tuhan kita Yesus Kristus berkata dengan tegas "Akulah hidup", menyatakan jelas bahwa Dia adalah sumber kehidupan, Ia mempunyai kuasa memberikan makanan kepada umat percaya dari Pohon Kehidupan. Pohon Kehidupan ditengah-tengah taman Firdaus Allah:

* Wahyu 2:7
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.

"Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku," kata Yesus. Hanya di dalam Dia-lah ketiga-tiganya itu: Jalan, Kebenaran, dan Hidup. Orang lain hanya dapat menunjukkan ketiga hal itu tanpa dapat mengatakan "Akulah itu".


Yang juga penting kita pahami adalah bahwa Yohanes 14:6 adalah ayat pernyataan ILAHI, Yesus kristus menggunakan ungkapan Ilahi yang menyatakan DiriNya adalah Allah :

* Yohanes 14:6 
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." 

* Yesaya 43:11 
Aku, Akulah TUHAN (YHVH) dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku.

Tidak ada Juruselamat lain kecuali YHVH! Dan YHVH telah turun ke dunia untuk misi keselamatan bagi Anda dan saya.



Amin.

SUMBER : Yohannes/Biblika

Hanya Tuhan Yesus Lah yang dapat membawa anda sampai Kepada BapaNya di Surga.Teguhkan Iman anda, berbuat Baiklah dan Tetap Berdoa meminta Pengampunan dan PetunjukNya.

Salam Saya Admin Zona Membaca™  Erwin Simamora.








0 komentar :

Posting Komentar