Kamis, 13 Desember 2012
Tweet Rudal Iron Dome Israel | Zona Membaca
Kongres Amerika Serikat (AS) ingin meningkatkan jumlah dana yang diajukan oleh Presiden AS Barack Obama untuk membantu pengembangan sistem anti rudal jarak pendek Israel, Iron Dome (Kubah Besi).
Obama sebenarnya hanya mengajukan dana sebesar Rp 2 triliun atau setara dengan USD 210 juta (Rp 9654 per USD) untuk membantu membiayai pengembangan Iron Dome, namun pihak Kongres justru merekomendasikan untuk menambah jumlah dana bantuan tersebut menjadi Rp 6.5 trilun atau sama dengan USD 680 juta (Rp 9654 per USD). Kongres juga meminta jumlah bantuan untuk sistem anti rudal milik Israel lainnya juga ikut ditambah.
Selain Iron Dome, Israel juga memilki sistem anti rudal David’s Sling (Ketapel Daud) untuk menghentikan rudal jarak menengah dan The Arrow (Panah) yang dirancang untuk menangkal rudal jarak jauh. Demikian, seperti diberitakan Times of Israel, Kamis (13/12/2012).
Kongres ingin memberikan dana bantuan sebesar Rp 2.6 triliun atau senilai dengan USD 268 juta (Rp 9654 per USD) untuk membantu pengembangan kedua sistem anti rudal milik Israel yang lainnya itu. Sebelumnya Obama hanya mengajukan angka Rp 900 miliar atau USD 100 juta (Rp 9654 per USD) untuk program bantuan tersebut.
Jumlah pasti dana yang akan diberikan oleh AS untuk sistem anti rudal Israel akan dipastikan dalam pertemuan antara Kongres dengan Senat AS. Senat AS juga mendesak peningkatan dana bantuan AS untuk Israel, walaupun tidak sebesar nilai yang dikeluarkan oleh pihak Kongres
“Seperti yang terlihat dalam serangan Israel ke Gaza baru-baru ini, diteruskannya kerja sama pengembangan sistem anti rudal antara AS dengan Israel sangat penting artinya bagi keamanan sekutu dekat kita itu,” ujar Senator Kirsten Gilliband dari Partai Demokrat.
Militer Israel sendiri dilaporkan tiap tahunnnya mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 30 triliun atau senilai dengan USD 3.1 miliar (Rp 9654 per USD) dari AS.
Related Posts :
informasi
,
sejarah
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar