Senin, 17 Desember 2012
Tweet 5 Kutukan yang Nyata di Dunia | Zona Membaca
Anda pasti pernah dengar cerita legenda Malin Kundang yang dikutuk ibunya menjadi batu? Cerita itu sifatnya dongeng dan diragukan kebenarannya. Namun, berbeda halnya dengan lima cerita berikut ini. Ada beberapa kebetulan menakutkan di luar sana yang benar-benar sulit dijelaskan dengan nalar sehingga membuat kita bertanya-tanya. Benar atau tidak? Simak saja 5 Besar Kutukan Nyata di Dunia berikut ini :
5. Nomor Telepon Terkutuk
Ponsel bisa menjadi kutukan untuk sejumlah alasan tertentu, dari pesan teks spam yang tak berakhir sampai ke bunyi dering di tengah-tengah pencurian permata. Tapi setidaknya, ponsel tidak dapat membunuh kamu.
Kecuali nomor 0888-888-888.
Nomor tersebut asalnya dikeluarkan di Bulgaria pada awal 2000an dan telah melewati beberapa tangan. Setiap orang yang memilikinya, mati.
Nomor tersebut berasal dari Mobitel, sebuah perusahaan telepon di Bulgaria, dan sampai saat ini, nomor tersebut telah mengambil 3 nyawa. Tahun 2001, pemilik asal sekaligus CEO Mobitel Vladimir Grashnov tewas oleh kanker. Nomor tersebut kemudian diberikan ke bos mafia bernama Konstantin Dimitrov, yang tertembak mati ketika makan malam dengan seorang model pada tahun 2003. Terakhir, nomor ini sampai ke tangan usahawan bernama Konstantin Dishliev yang ditembak di luar sebuah restoran khas India di ibukota Bulgaris pada tahun 2005.
Kedua Konstantin tersebut adalah penjahat (yang pertama adalah bos mafia dan kedua adalah usahawan korup di perusahaan obat-obatan) dan kemungkinan dibunuh oleh orang Rusia yang tidak menyukai persaingan, namun ada sesuatu yang menyeramkan tentang dua orang yang memiliki kesamaan nama ini dalam hal kesamaan jenis usaha yang keduanya mati dengan cara yang sama pada lokasi yang sama ketika membawa ponsel dengan nomor yang sama.
Sejak itu Mobiltel telah mencabut nomor tersebut tanpa pasti. Ketika ditanya tentang rangkaian peristiwa tersebut, perwakilan dari Mobiltel menjawab “Kami tidak punya komentar. Kami tidak akan membahas nomor orang.”
4. Pernikahan Terkutuk
Menikah adalah salah satu urusan terbesar dalam hampir semua kehidupan orang, dan biasanya wanita selalu ketakutan terhadap hal-hal kecil sampai acara pernikahan selesai. Namun, berbeda dengan pernikahan terkutuk Maria Vittoria dal Pozzo, Putri della Cisterna ke-6 yang jauh, jauh lebih buruk.
Ketika pangeran Amedeo dari Savoy mengumumkan bahwa ia akan menikahi Maria, Raja Victor Emmanuel II dari Italia sangat tidak menyetujui pernikahan tersebut. Untuk satu alasan, ia pikir anaknya yang tampan bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dari “wanita bangsawan” tersebut. Kedua, pilihan anak Raja Victor tersebut bukan keturunan kerajaan. Pada dasarnya, Raja Victor adalah seorang pria yang memiliki standar tinggi.
Meskipun demikian, Pangeran Amedeo I menikahi Putri Maria pada tanggal 30 Mei, 1867 di sebuah peristiwa yang bisa disebut sebagai pernikahan paling terkutuk di dalam catatan sejarah.
Di hari pernikahan, rombongan pengantin tersebut menemukan wanita yang bertanggung jawab untuk membuat pakaian sang Putri mati dengan memakai gaun pengantin tersebut. Maka, Maria yang percaya takhayul bersikeras untuk menikah dengan gaun yang berbeda.
Kemudian, ketika rombongan pengantin sedang dalam perjalanan dari istana menuju gereja, kolonel yang memimpin prosesi tersebut jatuh dari kudanya dan meninggal akibat sunstroke (serangan jantung yang disebabkan oleh sinar matahari). Setelah mereka menemukan pengganti kolonel tersebut, rombongan tersebut terhenti lagi di gerbang istana, yang untuk alasan tertentu menolak untuk dibuka. Penjaga gerbang yang ditugaskan tergeletak mati tertutup oleh banyak darah.
Segera setelah pernikahan, pria terbaik memberi hormat kepada pasangan tersebut dengan menembak dirinya di kepala. Rombongan tersebut dengan cepat pergi ke stasiun kereta api, mungkin mereka ingin naik kereta untuk pergi keluar kota. Pria yang menulis kontrak pernikahan pun mengalami “gangguan apopleksia,” pendarahan internal besar-besaran – biasanya dalam otak – yang hampir menyebabkan kematian. Setelah itu, kepala stasiun kereta api tersebut tertarik oleh kereta kuda pengantin.
Pada titik ini, Raja Victor Emmanuel II sadar bahwa pernikahan ini akan membebani dia dengan biaya pemakaman, dan memerintahkan agar tak seorang pun yang menggunakan kereta api dan malah berjalan kaki secara diam-diam kembali ke istana sebelum para dewa sadar bahwa ada orang lain yang lupa untuk dibunuh. Pembatalan tersebut berjalan sangat baik sekali sampai Pangeran dari Castiglione juga terseret di bawah kereta kuda pengantin.
Pangeran tersebut adalah yang terakhir tewas, namun pernikahan pembawa sial antara Maria Vittoria dal Pozzo dan Pangeran Amadeo I secara resmi tidak berakhir sampai sepuluh tahun kemudian ketika Putri Maria meninggal setelah komplikasi saat melahirkan pada usia 29.
3. Musisi Terkutuk
Meski kamu tidak mengenali istilah ini, “27 Club” (Klab 27) berkaitan dengan beberapa orang yang hampir pernah kamu dengar. Tahu Brian Jones, Jimi Hendrix, Janis Joplin, Jim Morrison dan Kurt Cobain? Kelima tokoh tersebut terkenal bukan hanya karena telah menjadi ikon generasi dan kebudayaan, namun mereka juga sama-sama terkenal karena telah memilih tewas di umur 27.
Jones tenggelam di sebuah kolam, Hendrix sesak nafas, Joplin over dosis heroin, Morrison kemungkinan sama dengan Joplin, dan Cobain menembak mukanya sendiri (Ok, mungkin Cobain sedikit licik dengan sengaja membunuh dirinya). Namun, itu hanya 5 kasus yang paling terkenal. Nyatanya, ada 41 anggota dari apa yang disebut 27 Club, semuanya berawal dari Alexandre Levy, yang meninggal bulan Januari 1892. Kemudian Louis Chauvin, musisi ragtime, tewas tahun 1908 akibat Neurosyphillitic sclerosis.
Dan kemudian ada Robert Johnson, pria yang dipercaya sebagai penemu blues, yang tewas pada usia 27 tahun 1938. Ada cerita legenda bahwa Johnson menjual jiwanya kepada Setan atau kita sebut saja Devil agar bisa menciptakan musik hebat, jadi mungkin Devil tersebut menganggap usia 27 adalah usia yang tepat untuk diambil.
Orang yang paling baru dalam daftar 27 Club, musisi asal Zambia bernama Lily Tembo, tewas bulan September 2009. Sepertinya ada sesuatu seperti garis perak bagi semua kejadian tersebut dimana para bintang ini tidak dapat hidup cukup lama.
2. Makam Terkutuk
Tentu saja, jika kamu ingin cerita kutukan tentang mumi berukuran besar, kamu perlu sejarah yang benar-benar mengerikan seperti makam terkutuk Timur. Timur (8 April 1336 – 18 Februari 1405), dikenal sebagai Tamerlane, adalah seorang penakluk wilayah Asia Barat, Selatan dan Tengah dari Turki, dan pendiri dinasti Timurid (1370–1405) di Asia Tengah, dan kakek yang sangat-sangat agung dari Babur, pendiri Dinasti Mughal, yang bertahan sebagai Kekaisaran Mughal di India sampai 1857.
Setelah mendapatkan gelar Raja Agung (Great Khan) tahun 1369, Timur meluncurkan sebuah kampanye mengerikan dari Persia ke Rusia Selatan Timur yang bisa membuat kakek Genghis bangga — membuat piramida dari 70 ribu tengkorak manusia di India Utara, kemungkinan karena ia lelah membawa semua mayat.
Ketika Timur tewas tahun 1405, ia dikebumikan di kompleks Gur-e Amir di Samarkand, Uzbekistan. Sebuah lempeng giok hijau megah yang pernah digunakan sebagai singgasana Kabek Khan ditempatkan di sekitar makam Timur dan ditutup dengan tulisan Arab tentang betapa mengagumkannya orang Mongol ini, dan, untuk memastikan tidak ada orang yang mengganggu mayat Timur ini, kata-kata “Ketika Aku bangkit dari kubur, dunia akan bergetar”, mengingatkan kita dengan ramalan Vigo di film Ghostbusters II.
Cukup pasti, tahun 1941, Stalin mengutus ahli arkeologi Mikhail Mikhaylovich Gerasimov untuk menggali kuburan Timur. Ingat tentang terobosan-terobosan arkeologis di Tanis dan Iskenderun?
Menurut Kaumov, para orang tua Uzbek setempat sangat marah terhadap penggalian tersebut: “Para orang tua ini menunjukkan kami sebuah buku yang berkata bahwa makam Timur tidak boleh dibuka, karena bisa memicu peperangan. Saat itu saya masih muda dan tidak terlalu bijak. Saya tidak terlalu memperhatikan kejadian tersebut. Pada tanggal 21 Juni kami membongkar tengkorak Timur. Kemudian, tanggal 22 Juni perang dengan Jerman dimulai.”
Dengan kata lain, kurang dari 24 jam setelah membuka kuburan yang mengancam akan “membuat dunia bergetar” apabila terganggu, para tentara Stalin melihat Hitler meluncurkan Operasi Barbarossa: serangan paling terbesar dan paling brutal di Perang Dunia II.
Setelah kehilangan jutaan tentara dan warga Soviet, orang-orang Rusia tersebut akhirnya mengembalikan Timur ke makamnya dengan tata cara pemakaman Islami sepenuhnya tanggal 20 Desember 1942. Pada waktu yang sama di sisi lawan negara tersebut, Operasi Badai Musim Dingin (Operation Winter Storm), upaya terakhir Jerman untuk lari dari penghancuran di Stalingrad, gagal.
Peringatan bagi pembaca uniknya.com agar menjauh dari makam Timur. Dan kirimkan beberapa bunga ke arkeologis yang memiliki gagasan brilian untuk mengembalikan peninggalan-peninggalan Timur pada waktu yang tepat sehingga mencegah Nazi memenangkan Perang Dunia II. Siapa pun itu.
1. Manusia Es Terkutuk
Oetzi, atau manusia es, begitulah ia dikenal, ditemukan di Puncak Gunung antara Austria dan Italia pada tahun 1991. Selama 13 tahun selanjutnya, tujuh orang yang berhubungan dengan temuannnya, tewas. Dalam beberapa kasus, kematian mereka tampak seperti kematian biasa, namun empat kematian di antaranya cukup ganjil atau mengenaskan.
Kematian pertama terjadi tahun 1992 ketika Rainer Henn, ahli patologi forensik yang menyimpan Oetzi ke dalam sebuah kantung mayat dengan tangan telanjangnya, tewas akibat tabrakan mobil dalam perjalanan menuju sebuah konferensi dunia untuk membahas Manusia Es tersebut. Berikutnya, Kurt Fritz, pemandu gunung yang mengantarkan Henn ke Oetzi, dan yang membuka wajah Oetzi, tewas tertimbun tanah longsor. Orang nomor tiga, yang mem-film-kan penemuan Oetzi, meninggal akibat tumor otak.
Daftar korban semakin menyeramkan: Helmut Simon, yang dengan istrinya adalah orang yang pertama kali menemukan Manusia Es tersebut, menghilang selama 8 hari pada tahun 2004. Ketika tubuhnya ditemukan wajahnya menunduk di dalam tumpukan es, dimana ia telah jatuh dari karang terjal setinggi 300 kaki. Dieter Warnecke, kepala tim penyelamatan yang menemukan Helmut, tewas akibat serangan jantung satu sjam setelah penguburan Helmut.
Pria nomor enam, Konrad Spindler, meninggal akibat komplikasi yang disebabkan oleh Multiple Sclerosis enam bulan setelah kutipannya disebarkan “Menurut saya, kejadian ini hanya sampah. Ini hanya buatan media saja. Anda akan mengatakan bahwa sayalah korban selanjutnya.”
Yang ketujuh dan yang terakhir (sejauh ini) adalah tahun 2005: Tom Loy, seorang ilmuwan yang menemukan darah manusia pada pakaian dan senjata Oetzi, meninggal akibat penyakit darah turunan. Kejadian ini biasanya dianggap tidak lebih dari kematian alami tetapi tidak apabila melihat kenyataan bahwa ia didiagnosa pada tahun 1992, satu tahun setelah mulai bekerja dengan Manusia Es tersebut. Berdasarkan kejadian-kejadian ini, mungkin kamu akan menjadi korban selanjutnya karena membaca artikel ini!
Bukti menunjukkan bahwa Manusia Es mengalami akhir yang kejam, ditembak dengan sebuah anak panah sebelum kepalanya tertampar keras. Jadi pada dasarnya, Oetzi adalah korban pembunuhan klasik yang tertinggal di pegunungan sehingga menjadi mumi di sebuah kuburan tak bertanda.
Sumber
Related Posts :
informasi
,
sejarah
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar